Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tukang Korupsi

19 Januari 2022   16:05 Diperbarui: 19 Januari 2022   23:22 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi piqsels.com 

Seorang yang papa,
Menengadahkan tangan
Dari pagi aku belum makan
Maukah engkau sedikit bersedekah?
Pria berdasi berucap sumpah serapah
Kerja! Jangan mengemis saja!
Berlalu melototkan mata

Pria parlente berdasi,
Menyimpan sekoper rupiah
Berlalu dengan mobil mewah
Berleha
Berpesta
Masuk perangkap
Lalu tertangkap
Kaya raya dari mencuri
Sampah rakyat yang berdasi

Seorang yang papa duduk di emperan
Memakan sedekah dari seorang dermawan
Menonton televisi
Ah, rupanya pria parlente tukang korupsi

FS, 19.Januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun