Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku (Bukan) Layangan Putus

11 Januari 2022   08:37 Diperbarui: 11 Januari 2022   08:53 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi www.piqsels.com

Aku adalah layangan
Menuju angkasa nan luas terbentang
Sekuat angin sekuat pula aku terbang
Engkau tahu bukan, layang-layang terbang tinggi bukan mengikuti angin tapi angin dilawan

Semakin terbang melayang
Semakin kencang hembusan
Menguji seberapa kuat bertahan
Seperti kehidupan keras menantang

Mengulur tali
Menahan tali
Melepas tali
Ingin meliuk tinggi
Atau rendah menari
Akulah sang pengendali

Tak akan kulepas, akan kugenggam erat
Karena tali begitu kuat mengikat
Andaipun akhirnya layangan putus diterpa badai dahsyat
Aku sudah terbang indah dalam goresan nan kutulis sendiri dalam hikayat

FS, 11 Januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun