Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggantang Sepi kepada Tuan

18 Desember 2021   16:09 Diperbarui: 18 Desember 2021   21:58 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/

Kepada tuan,
Tatapan tak teralihkan
Tertumbuk oleh rasa terpendam
Pesona menetap, mendiami rongga-rongga yang ingin kukosongkan
Sukma terjerembab cinta mendalam

Kepada tuan,
Akulah puan yang mengaduh kesepian
Dengarlah, ratapan di ujung malam
Nada minor menggelinding lirih kesedihan
Kenapa bayangmu selalu melintasi kelam?

Kepada tuan,
Aku menggantang sepi
Sepi menyengat tanpamu
Bak ikan-ikan yang menggelepar mati
Begitu jua diriku, terkena tuba-tuba rindu

FS, 18 Desember 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun