Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Satu Rupiah

13 November 2021   10:36 Diperbarui: 13 November 2021   14:03 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi piqsels.com

Puisiku ada seribu
Kujajakan ke pasar loak
Edalahhh... ditolak!
Semua bersorak tak menarik, tapi aku tak malu

Puisi recehan bertebaran
Katanya miskin mutu, berharga seujung kuku
Mengisi ruang-ruang berdebu
Tentang ratapan kesedihan tak berkesudahan

Beribu puisi dibawa angin enyah
Berkabar pada khalayak walau tak layak
Aku tetap menulis dalam rasa bergejolak
Meski puisi-puisi dihargai satu rupiah

FS, 13 Nov 21

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun