Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Momon, My Little Princess

14 November 2021   11:25 Diperbarui: 14 November 2021   12:08 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai’. (HR Bukhari) 

Dalam agama Islam, diajarkan untuk berperilaku baik terhadap semua makhluk ciptaan-Nya. Dalam hal ini termasuk hewan peliharaan. Memiliki hewan peliharaan mempunyai tanggung jawab untuk memberi makan maupun perawatannya. Salah satu hewan peliharaan yang istimewa dalam Islam adalah kucing. 

Nabi Muhammad SAW memiliki Muezza, kucing kesayangannya. Kucing adalah hewan peliharaan yang bersih dan bebas dari najis. Air bekas minum kucing bahkan boleh untuk wudhu.

Sedari kecil, ibu selalu berpesan bahwa jika tak sanggup memberi makan dan merawat hewan peliharaan ya tidak usah memiliki hewan peliharaan nan lucu. Ibu sendiri (selalu) punya kucing kesayangan. Selain jadi teman, yang terpenting untuk menakuti tikus.

Ibu tinggal terpisah dengan saya, karena di rumah ibu sudah ada kucing maka saya memutuskan untuk tidak memelihara kucing. Kasihan, karena saya jarang di rumah, dari pagi sampai sore di kantor. Jika kangen Rojer (nama kucing milik ibu), saya bisa berkunjung ke rumah ibu.

Suatu ketika, saya lagi hiking ke air terjun, saat jalan pulang saya menemukan anak kucing di jalan. Kurus, ada luka di wajahnya dan lokasi tempat ditemukan jauh dari pemukiman penduduk.  Saya jatuh kasihan, dan membawanya pulang. Kucing kecil ini saya pangku dan balut dengan jaket. 

Saat Menemukan Momon/Foto Fatmi Sunarya
Saat Menemukan Momon/Foto Fatmi Sunarya

Momon, begitu anak kucing ini saya beri nama. Hari pertama di rumah, Momon agak gelisah mungkin masih beradaptasi dengan tempat baru. Saya beri susu dan makan, Momon sudah bisa beradaptasi. Ketika saya ke kantor, saya meninggalkannya sendiri di rumah walaupun makanannya sudah saya sediakan. 

Pulang dari kantor, Momon pasti riuh mengeong dan mengikuti ke mana saya pergi. Sabtu atau Minggu adalah ritual Momon main di luar rumah dan mandi. 

Momon sudah mulai gemuk dan lucu. Sudah sebulan saya rawat di rumah. Hanya saja karena saya dinas luar kota untuk beberapa hari, saya menitipkan Momon di rumah ibu. Menurut ibu, Momon jatuh sakit dan tidak mau makan, dan meninggal dunia. Saya masih di luar kota saat itu, saya menitipkan pesan agar Momon dimakamkan di belakang rumah ibu. Selamat jalan my little princess...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun