Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setengah Hati

9 Oktober 2021   19:40 Diperbarui: 9 Oktober 2021   19:42 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya senyum samar terlempar
Canda menjemput pun seperti angin sepoi menampar
Kata-kata seperti tak bernalar
Kapal tanpa haluan terombang ambing terdampar
Setengah hati, rasa hinggap begitu tawar dan hambar

Janji-janji hanya terdengar menyusuri lorong telinga
Usah acuh, aku sedang berkencan dengan daya khayal di nirwana
Rayu akan segera layu tanpa makna
Tanganmu tak jua memetik sang bunga
Setengah hati, inginku tangan mengulur membalut luka

Jangan ucapkan pinta meminta hati nan penuh
Karena hatiku memang tinggal separuh
Bak burung tanpa paruh
Telah lama terdiam, patah luluh
Setengah hati, kukabarkan padamu. Sepotong hati telah tenggelam, tak akan berlabuh

FS, Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun