Cangkang Telur Bermanfaat untuk Pupuk Organik

Sudahkah anda makan telur hari ini? Telur adalah bahan makanan yang mudah didapat untuk kebutuhan sehari-hari. Dan juga mudah pengolahannya menjadi makanan, bisa direbus, digoreng. 

Direbus jadi telur rebus, digoreng jadi dadar telur, telur mata sapi, orak-arik telur dan juga bisa dicampurkan ke dalam berbagai masakan. Telur juga mengandung sumber zat gizi. 

Putih telur adalah sumber protein, vitamin B2, B6, B12, dan selenium. Kuning telur tak kalah kandungannya dari putih telur yakni terdapat lemak, kalori, kolesterol, dan mineral. 

Mengolah telur menjadi berbagai masakan, tentu saja menyisakan limbah kulit telur atau cangkang telur. Tidak mungkin cangkang telur juga ikut dikonsumsi. Limbah cangkang telur ternyata banyak manfaatnya. Diantaranya bisa untuk pupuk organik.

Caranya sangat mudah, limbah cangkang telur dicuci dan dijemur 1-2 hari, setelah kering digiling bisa menggunakan penggiling, ditumbuk dengan lesung dan alu atau blender. Kemudian siap ditaburkan ke tanaman. 

Cangkang telur bisa juga diaplikasikan bersamaan dengan ampas kopi, seperti pada artikel saya terdahulu "Ampas Kopi, Limbah Rumah Tangga untuk Pupuk Alami". 

Cangkang telur ini bisa untuk memenuhi kebutuhan kalsium tanaman karena cangkang telur mengandung kalsium karbonat. Dalam cangkang telur terdapat 90% kalsium. 

Manfaat unsur kalsium pada tanaman adalah menguatkan pertumbuhan tanaman, mempercepat pertumbuhan akar tanaman, mempertebal sel dinding tanaman, merangsang pertumbuhan biji serta menjaga kesuburan pertumbuhan bunga dan buah.

Manfaat lain cangkang telur bagi tanaman adalah bisa menetralkan asam atau ph pada media tanam serta meningkatkan kekebalan tanaman dari serangan penyakit. Jadi sama halnya dengan ampas kopi, bisa menghalau hama tanaman.

Hanya saja cangkang telur ini membutuhkan waktu yang agak lama untuk terurai dan diserap akar. Untuk mempercepat penguraian bisa digunakan 2 (dua) metode yakni :