Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Monolog Kasih Tak Sampai

27 September 2021   07:29 Diperbarui: 27 September 2021   07:36 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku telah berkelana mengitari penjuru dunia mencari penawar
Penawar rasa yang tiba-tiba terkecap hambar
Hambar, rasa-rasa telah mati tanpa daya terkapar
Terkapar akan cinta yang pergi tak berkabar

Kasih membelenggu diri tak jua lepas
Lepas melenggang meninggalkan parut luka kandas
Kandas akan asa meraung lara terhempas
Terhempas dalam bayang kenangan membias

Kasih tak bertaut, tak sampai
Sampai di hati namun terberai
Terberai dalam kata bercerai
Bercerai raga, jiwa terkulai

Malam sunyi mengantar lirih alunan tembang
Tembang tentang kisah yang pernah indah terkembang
Terkembang dalam berjenjang kenang
Kenang tak berkesudahan bercahaya dalam gelap bak kunang kunang

FS, 27 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun