Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saling Merindu dalam Kata Larang

28 Agustus 2021   17:51 Diperbarui: 28 Agustus 2021   17:53 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi piqsels.com

Hati selalu lapang untuk menampung rindu-rindu yang tumpah
Seperti harta karun, tersimpan berpeti-peti
Tak hendak dititipkan pada sang merpati
Tertutup erat, tak berserak ruah

Berpura-pura menghilangkan utas kenangan
Dalam kata larang kita saling merindu
Terkadang menetes diam-diam jatuh di kalbu
Membuang segenap rasa yang sering menyergap dikesunyian

Kita mulai menggali lubang-lubang agar jauh berjarak
Membangun tinggi tembok penghalang
Tapi selalu runtuh tiap saat ketika terkenang
Sungguh, kita susah payah memangkas riak rindu tak henti bergejolak

FS, 28 Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun