Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan Aku Menyepi dan Berlalu

22 Agustus 2021   13:31 Diperbarui: 22 Agustus 2021   13:31 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi www.piqsels.com

Dunia memang benar sebuah panggung sandiwara
Aku mencoba mencari jernih jiwa
Dan mulai meragu akan tangan-tangan terulur
Tuluskah dirimu? Dari mana kadar diukur

Menepi, beringsut dari dunia dengan rasa terbakar
Menyepi dari hiruk pikuk kelakar
Kupilih diam, merenung mengembalikan pelita diri
Bertahan mengobarkan semangat yang kadang padam terhenti

Sayang, tinggalkan diriku dalam senyap
Biarkan aku mencintai diriku sekejap
Beri ruang tanpa tanya atau jawab
Waktu yang akan memberi alasan ataupun sebab

FS, 22 Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun