Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja, Burung Camar dan Kita

15 Agustus 2021   08:20 Diperbarui: 15 Agustus 2021   08:24 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: piqsels.com

Kita,
Terantuk pada dinding kokoh membatasi
Mencoba menggapai mencari ke mana muara segala rasa tertumpu
Rasa yang keliru berujung buntu
Hanya kenangan yang masih menjerat abadi

Kita,
Menghibur diri bahwa waktu akan berdamai
Berjanji suatu ketika kembali bersua
Saat ini, menopang dagu menunggu berteman bayang diri sahaja
Kata rindu sudah menumpuk berangkai-rangkai

Kita,
Tak berani menyudahi kisah
Asa bak pasir dalam genggaman
Hanya burung camar menitipkan pesan
Menerawang bersama kilap senja yang memerah

FS, Agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun