Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi dan Ketakutan

19 Juni 2021   09:24 Diperbarui: 19 Juni 2021   09:34 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-jjgah

Mimpi jatuh mengayun malam
Bersimbah peluh dalam kelam
Ketakutan sungguh mudah membelai
Tak dapat ditolak datang berhelai-helai

Rembulan redup dalam diam
Seolah ikut merasakan warna buram
Tinggallah lelap
Pagi bergesa-gesa mengusap

Enyahlah, mimpi buruk yang selalu datang
Beri aku cerita indah bertabur kerlip bintang
Aku sungguh mencintai peraduan
Mahligai indah menyusun khayalan

FS, 19 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun