Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ciuman Terakhir

31 Maret 2021   09:36 Diperbarui: 31 Maret 2021   18:11 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-sdswf

Kelakar membayang pada senja yang diburu malam
Tak bisa kujelaskan perasaan yang menimbun masa
Tinta telah kering menuliskan aksara
Tak pernah kualihkan pandang dari tatapan menghunjam

Melupa, hanya sangka
Mendusta, hanya terkaan
Apa mendua?
Hati bukan mainan

Aku mulai mengigau
Ciuman terakhir yang masih basah di dahi
Berharap seraut wajah muncul di balik terali
Tak ada guna walau suara terdengar sengau

FS, 31 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun