Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puan dalam Hujan Rindu

20 Februari 2021   10:29 Diperbarui: 20 Februari 2021   10:45 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://devonapixie.wordpress.com/

Puan meniti kenangan
Menelusuri jejak yang tak terhapuskan
Aku merindumu, lirih bisikan
Paras murung dalam kesedihan

Hujan mulai turun
Makin deras, mengimbangi air mata beruntun
Kenapa aku menangisinya, tanya pada ranting berayun
Puan basah kuyup tertegun

Rindu seperti hujan
Tak terbendungkan
Puan menyimpan rasa tak berkesudahan
Hidup dalam selubung rindu berkepanjangan

Kaseh sayang dalon hatai
(Kasih sayang dalam hati)
Mungale sndo ralah sunge
(Mengalir seperti sungai)

FS, 20 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun