Aku menciumi aroma
Yang tertinggal di udara
Di kepala, di mana-mana
Aroma tubuhmu yang tak lari jua
Kenapa sulit dienyahkan
Rasa yang menari, seperti sebuah ejekan
Ejekan bahwa aku sulit melupakan
Brrrr, kuhembuskan agar longgar penafasan
Bila musimnya tiba, tentu aku akan menemui dirimu yang gagah
Memanen, menciumi aroma penuh gairah
Buah cengkeh yang siap dipetik berwarna merah
Pohon cengkeh, kupandangi kau dalam tengadah
FS, 22 Januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!