Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Desember dan Rasa yang Karam

1 Desember 2020   08:02 Diperbarui: 7 Desember 2020   18:35 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cherrybeans via kompas.com

Desember, kembali memeluk diri
Sudah lama kita tak berada dalam satu sisi
Berebut gelak tak henti
Belum satu dasawarsa
Tapi hampa begitu terasa
Burung gereja sebuah pertanda
Tak akan ada rindu yang berbalas
Tak akan ada aku yang menunggumu di teras
Lambaian tangan, kasih telah lepas

Desember, kisah mengakhiri
Asa tak pernah berlabuh lagi
Deburan ombak pun terdengar sunyi
Tak ada pesan tersampai
Berkuntum-kuntum bunga tak dipetik layu terkulai
Cangkir kopi dingin menelungkup tak tergapai
Apakah kesedihan begitu dalam?
Masihkah ada hasrat terpendam?
Tidak, aku melepasnya dalam senyum hambar akan rasa yang karam

FS, 1 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun