Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Senja

29 November 2020   23:00 Diperbarui: 29 November 2020   23:01 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi reportersatu.com

Kutulis surat pada senja
Bahwa gurat luka masih menganga
Tak hendak robek lagi oleh duka
Lebih baik sendiri membakar dupa
Kurung, kukurung raga
Tak seorangpun kuasa
Menarik kembali menuju sesat rimba
Buat apa, menceburkan diri ke lembah tak bernama

Tertawalah, tertawai aku sepuas jiwa
Tak bergeming walau sedepa
Jika TIDAK telah terkata
Tak berubah menjadi IYA
Tak pernah diriku menitip asa
Pun memberi ruang rasa
Sudah, sudahi segala sandiwara
Biarlah kularung kisah cerita
Mungkin, surat ini terlalu panjang untukmu senja
Maafkan, biarlah seorang diri hikayat kurenda

FS, 29 November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun