Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merantau

8 Oktober 2020   08:55 Diperbarui: 8 Oktober 2020   14:14 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Fatmi Sunarya/dokpri

Kepergian pasti meninggalkan kesedihan

Bukankah jarak penyebab kerinduan?

Sapu tangan telah basah

Kupilin-pilin dengan resah

Kau pergi berapa lama?

Dirimu erat kupeluk, berusaha meredakan degup di dada

Kau berpesan, cinta jangan terlalu melimpah

Tak akan baik jika hati patah

Dan kau pergi, merantau ke ujung negeri

Mungkinkah kau tak kembali?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun