Pilkada memilih pemimpin yang memberi perubahan baru, itu katanya
Tapi kini dalam tantangan nyawa
Polemik dimasa pandemi
Ingin memilih, covid-19 mengintimidasi
Berkumpul berduyun
Berkerumun
Euforia tanpa protokol kesehatan
Bujukan kemenangan
Klaster-klaster baru tercipta
Bergerak cepat penyebarannya
Mengancam
Mematikan dengam kejam
Siapa yang ingin kita pilih memimpin negeri?
Pemimpin yang peduli dengan pandemi
Atau pemimpin negeri yang tak peduli bahwasanya rakyatnya akan mati
Syahwat ingin berkuasa mengalahkan empati
Pilkada ditunda atau pandemi diabai
Bak menantang badai
Bisa bertahan
Atau badai menelan
Fatmi Sunarya, 24 September 2020