Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dilema Pilkada

24 September 2020   05:23 Diperbarui: 24 September 2020   06:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kompasiana.com

Pilkada memilih pemimpin yang memberi perubahan baru, itu katanya
Tapi kini dalam tantangan nyawa
Polemik dimasa pandemi
Ingin memilih, covid-19 mengintimidasi

Berkumpul berduyun
Berkerumun
Euforia tanpa protokol kesehatan
Bujukan kemenangan
Klaster-klaster baru tercipta
Bergerak cepat penyebarannya
Mengancam
Mematikan dengam kejam

Siapa yang ingin kita pilih memimpin negeri?
Pemimpin yang peduli dengan pandemi
Atau pemimpin negeri yang tak peduli bahwasanya rakyatnya akan mati
Syahwat ingin berkuasa mengalahkan empati

Pilkada ditunda atau pandemi diabai
Bak menantang badai
Bisa bertahan
Atau badai menelan

Fatmi Sunarya, 24 September 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun