Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Penjilat dalam Balutan Dusta

13 Juli 2020   09:22 Diperbarui: 13 Juli 2020   09:35 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kuansingterkini.com

Si penjilat,
Menjilati meja kerja majikan
Menjilati sepatu berkilat  majikan
Bercerita indah dirinya dalam keberhasilan
Menfitnah kawan kiri kanan
Menyanjung tinggi dalam hitam harapan

Teriakku menggema di sukma
Majikanmu lah yang akan memberimu binasa
Jika kau tak mampu memberinya lagi madu
Rasakan akan sumbatan pahit empedu

Hukum alam tak pernah mengingkari
Bersiap menerima apa yang kau beri
Mulut manismu menguntai puji
Jiwamu kotor sekeruh air kali

Jujur akan menjemput kebenaran
Tak akan terenggut dari genggaman tangan
Biarlah mereka dalam balutan dusta
Sampai mereka tersadar saat terbuang tak berguna

FS, 13 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun