Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Savana Rindu

11 Juni 2020   10:10 Diperbarui: 11 Juni 2020   10:16 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wego.co.id

Kita pernah berjalan berdua
Menyusuri savana
Dalam satu rentak langkah
Berbagi sebotol air kala lelah
Aku bertanya, kenapa kita tidak berkuda saja
Senyummu menyungging, biar waktu bersama semakin lama

Kau menyeka keringat yang menetes tak henti
Berbisik, letih akan berakhir sebentar lagi
Keringat mengering, air mata tertitik disudut hati
Haru mengaliri sederas darah di nadi

Kala perjalanan disudahi suatu ketika
Aku begitu merindu padang savana
Hembusan anginnya
Panas yang membuat pipi merona
Ilalang yang menari bersama
Gemerisik rumput yang sedang bercanda

Savana, desiran rindu bak anginmu
Savana, gelora rindu layak panas hawamu
Savana, bawa aku kembali
Mengulang kenangan yang pernah tertulis disebuah puisi

FS - Kota Jambi 11 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun