Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berdiam Diri

10 April 2020   03:25 Diperbarui: 10 April 2020   03:56 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.infobaru.id/2015/02/73-gambar-abstrak-galau-terbaik.html?m=1

Pagi yang dingin,
Perut berbunyi
Kerongkongan minta dialiri
Mata masih berselaput jelaga
Badan masih lemas tak berdaya

Segelas kopi
Sepiring nasi goreng
Tubuh segar wangi
Kusongsong siang
Aku tak tahu
Akan kemana
Berteman siapa

Sendiri, memeluk raga yang sepi
Badan yang wangi rebah kembali

Duka, 9 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun