Menyirami tubuh dengan air suci
Berharap daki-daki kotor terangkat
Ah  segarnya awal hari
Kubentang sajadah wangi
Ini subuh pertama bagiku
Subuh pertama?
Selama ini kau dimana?
Kemana saja?
Ya, subuh pertama
Aku berada dalam dunia
Menjauh dari Pencipta
Nikmat begitu melimpah
Kulumat dengan serakah
Jumlahnya semakin bertambah
Mabuk kepayang sampai muntah
Tiga puluh tahun berpesta
Rasanya semakin dekat ke neraka
Hari ini aku mulai bersimpuh
Berharap masih ada waktu untuk dosa luruh
Subuh, kuharap aku berjumpa denganmu esok, lusa dan seterusnya
Duka, 10 April 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!