Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Raja Negeri Antah Berantah

3 April 2020   14:20 Diperbarui: 3 April 2020   14:20 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://agustinuswibowo.com/

Ingin kubelah otaknya
Apakah ada isinya?
Ingin kubelah dadanya
Apakah punya hati?
Ibarat ubur-ubur
Tak berotak  tak berhati
Hanya bisa menyengat sahaja

Seharusnya otak dan hati sejalan
Apa yang dipikiran
Juga terkandung di perasaan
Mereka mngisap darah saudaranya sendiri
Menjual tanah negeri
Memperkaya diri sendiri

Mereka dengan bangga menyandang gelar
Raja negeri antah berantah
Memberi titah yang tak terbantah
Di otak, dihati kosong. Hanya bermodal mulut besar

@fatmisunarya, 3 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun