Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Rumah Putih

2 April 2020   07:20 Diperbarui: 2 April 2020   11:20 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.mypurohith.com/lukisan-gambar-pemandangan-alam/

Tiap hari dia mencoret-coret di buku gambar
Kau ingin menggambar apa gadis kecilku?
Aku ingin menggambar rumah bu
Aku mengajari dan memegangi tangan kurus itu

Nak, gambar rumahnya tidak kau warnai?
Tidak bu, dia berwarna putih
Tiap hari selesai menelan berbutir tablet
Rumah putih selalu digambar

Gadis kecil dalam sakit
Tetap kuat
Punya semangat
Tidak mengeluh
Hidupmu antara rumah dan rumah sakit

Pagi ini, aku melihatnya begitu cantik
Bu, aku ingin punya rumah berwarna putih
Kudengar suaranya dari kejauhan
Kuhampiri, mukanya tertelungkup di meja
Masih memegang pensil gambar

Dia telah pergi, kerumah impian
Berwarna putih dalam kedamaian

@fatmisunarya, 2 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun