Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan yang Kena di Hati

2 April 2020   06:10 Diperbarui: 2 April 2020   11:27 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan di waktu petang
Meneguk secangkir kopi
Memandangi dua sejoli
Berbincang mesra penuh sayang

Si perempuan memuntahkan kata kerinduan
Si pria mulai kelihatan bosan
Bisa tidak, jangan bicara yang itu-itu saja
Mereka bertengkar
Kucing manis berubah jadi macan
Tinggalkan aku, pinta si perempuan penuh amarah
Si pria pergi, pecah sudah tangisan

Begitulah perempuan
Berapi-api tapi selalu kebanjiran
Aku jadi teringat kamu
Berkamuflase tiap waktu
Kadang cengeng
Kadang marah-marah
Sering rindu
Sering juga benci

Aku menyerah kalah
Namun kamu selalu kurindu
Perempuan yang berbeda
Mungkin ada berjuta
Tapi kamu tetap unik, kena di hati

Ah, aku ingin kembali padamu

@fatmisunarya, 1 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun