Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sebelum Tidur

30 Maret 2020   23:00 Diperbarui: 30 Maret 2020   23:31 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum tidur berdoa dulu
Itu yang selalu diajarkan Ibu
Tapi akhir-akhir ini, mata sulit terpejam
Sebelum berdoa, selalu  kubuatkan puisi di pertengahan malam

Di siang hari,  bersembunyi dari kesedihan
Tapi saat malam, wajah sudah ditenggelamkan
Dalam berlapis bantal, guling atau selimut
Tangisan pun di tahan dalam senyap
Namun tidak dengan hati?
Hati meraung nyaring
Tubuhmu bergetar menahan gejolaknya

Kesunyian malam menjadi saksi
Jangkrik terdiam ikut berduka
Apakah ada obatnya?
Tidak, biarkan saja mengalir sampai dimana akan berhenti

Puisi sebelum tidur, sudah kubuat
Berdoa, memejamkan mata yang mulai berat
Mensyukuri apapun yang terjadi
Dan berharap Tuhan membukakan mata esok hari

@fatmisunarya, 30 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun