Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berlalu

26 Januari 2020   22:05 Diperbarui: 26 Januari 2020   22:17 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun mulai jatuh satu-satu
Bergegas aku ingin punguti
Rindumu
Ranting kering mulai kesunyian
Kau lupa
Kita sedang berpegangan
Dan memandangimu
Dengan tatapan sendu

Bertahun lalu
Kita pernah bercanda
Tumbuh pucuk rindu ketika itu
Seperti bocah dapat mainan baru
Tak terasa lapar mengikat perutnya

Dan,
Hari berganti
Daun mulai menua
Tanggal perlahan
Jatuh berterbangan
Tangan mulai lelah
Mencari pegangan
Hangat pun hilang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun