Aku bertanya pada sepi
kapan kau akan menepi
Aku bertanya pada angin
Kenapa membuatku dingin
Aku bertanya pada rembulan
Kenapa membiarkan aku sendirian
Tanpa teman tak berkawan
Iya, aku kini sepi, dingin dan sendirian
Lalu bertanya pada matahari
Kenapa aku merasa tak disinari
Akupun tak lagi melihat hari berpelangi
Iya, aku dalam suram tanpa  warni
Akhirnya kubertanya pada kekasih hati
Kenapa aku tak dicintai lagi
Kenapa aku kau hujani dengan kembang wangi
Tak sudikah kau membisiki indahnya puisi
Tak ada jawaban, karena memang aku sudah mati
Sungai Penuh, 19 Januari 2020
@fatmisunarya