Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Musnah Sudah Kaum Satwa

14 Desember 2019   22:45 Diperbarui: 14 Desember 2019   22:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah apa yang merasuki manusia
Gemar berburu kaum kami
Raga-raga kami dimutilasi
Lalu mereka kuasai dengan seribu alasan

Beribu bisikan berkata, bagian tubuh kami untuk obat
Tubuhmu berhias dengan mencopoti tubuh kami
Gading gajah, Cula badak
Tulang harimau, Trenggiling
Akhirnya semua satwa kalian musnahkan

Kalian makan yang seharusnya tidak dimakan
Kalian bunuh kami dengan dalih supaya kalian tidak terbunuh
Kalian preteli bagian tubuh kami seperti barang tak berharga
Alangkah kejamnya, kaum yang bernama manusia

Kemana akal dan hati nuranimu, wahai manusia

Kami hanya tinggal nama dan gambar belaka

Sungai Penuh, 14 Desember 2019
@fatmisunarya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun