Mohon tunggu...
Fatah Mohamad Indra Darmawan
Fatah Mohamad Indra Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Copywriter at Gamila Store

Hobi saya menulis, saya adalah seorang copywriter di harga.info

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UMP 045 Desa Wanayasa

14 September 2022   12:04 Diperbarui: 14 September 2022   12:20 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata salah satu kegiatan yang erat sekali dengan praktek mahasiswa, KKN ini biasa dilaksanakan pada saat Mahasiswa menempuh semester akhir sebelum skripsi, dengan adanya KKN ini mahasiswa dituntut untuk belajar, mengabdi, berbaur dengan masyarakat desa yang dituju. Pada KKN kelompok 045 dilaksanakan pada Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 32 hari dari tanggal 26 Juli sampai dengan 26 Agustus. Kelompok KKN 045 terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai macam program studi dari berbagai fakultas, yang disatukan dalam satu kelompok. Kegiatan KKN ini diharapkan bisa membuat mahasiswa lebih peduli dengan lingkungan terutama pada warga masyarakat. Tentunya kegiatan KKN ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu salah satu tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia.

Perguruan tinggi sudah selayaknya melahirkan para pemuda-pemudi yang terpelajar dan memiliki semangat tinggi, memiliki pemikiran yang kreatif, mandiri, inovatif agar dapat membangun bangsa diberbagai sector sesuai dengan kemampuan yang dimlikinya. Isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga poin pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Nah pada point ke-tiga ini lah yang berkaitan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, tanpa jiwa dan semangat pengabdian kepada masyarakat, tentu saja tidak aka nada artinya. Mahasiswa hanya menjadi cikal bakal manusia yang egois dan tidak peduli terhadap masyarakat. Tentu bukan sesuatu hal yang baik, dimana mahasiswa adalah harapan besar bangsa ini dan diharapkan mampu tumbuh, berkembang dan menjadi harapan masa depan bangsa Indonesia. Point itulah yang menjadi cikal bakal program KKN ini ada pada setiap universitas di Indonesia.

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai KKN yang sudah ditempuh oleh kelompok KKN 045 yang melaksanakan tugasnya di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Wanayasa. Dimana KKN kelompok 045 tersebut dilaksanakan selama 32 hari dan harus menempuh minimal 256 jam kerja. Tentunya Kelompok KKN 045 sudah mengemban program kerja utama dan program kerja unggulan yang sudah diamanatkan oleh pihak universitas. Program tersebut erat kaitannya dengan masalah yang saat ini sedang gencar diatasi oleh pemerintah Indonesia, yaitu Stunting.

Mahasiswa diharapkan bisa untuk meng-edukasi warga tentang pentingnya mencegah Stunting karena kondisi saat ini masih banyak anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga terjadi stunting. Asupan gizi yang baik didapatkan dari makanan yang tepat sesuai yang terserdia di daerah masing-masing. Gizi yang baik adalah pondasi penting bagi seorang anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, terutama bagi mereka yang tumbuh dan berkembang di lingkungan rentan. Hasil survey Gizi Indonesia (SGI) 2021 menunjukkan 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting dan 1 dari 10 anak masih mengalami gizi yang kurang. Menteri Kesehatan RO Budi Gunadi Sadikin mengatakan upaya stategis yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masakah gizi terutama stunting dimulai dengan deteksi dini,  maka dari itu Mahasiswa diharapkan oleh pemerintah untuk bisa mengedukasi warga desa tujuan KKN 045, yakni Desa Wanayasa. Setelah kelompok KKN 045 melakukan survey mengenai keadaan Stunting, satu kecamatan wanayasa terdapat 20% anak ter indikasi terkena Stunting, maka dari itu kelompok KKN 045 mengadakan Penyuluhan terkait dengan Stunting.

img-3520-632164a34addee1952271282.jpg
img-3520-632164a34addee1952271282.jpg

Penyuluhan yang diadakan oleh kelompok KKN 045 ini berjudul "Wanayasa Bebas Stunting" yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus, acara tersebut berlangsung selama 3 jam dan dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kalibening Ibu Alinea Susiyani, serta perangkat desa, warga dan ibu-ibu PKK dari Desa Wanayasa. Acara ini berlangsung dengan lancar dan ternyata antusias warga Desa Wanayasa sangat tinggi mengenai pemberantasan Stunting ini, warga sangat khidmat mengikuti dan menyimak acara pada hari itu dan terbukti juga pada saat sesi pertanyaan ada 4 warga yang dengan cepat bertanya mengenai Stunting itu, lalu dari beberapa pertanyaan itu dijawab oleh mahasiswa yang berasal dari program studi kedokteran dan keperawatan. Pada saat acara berakhir dari ketua puskesmas kalibening sangat mengapresiasi adanya kegiatan penyuluhan Wanayasa Bebas Stunting. Karena selain pemerintah Indonesia sendiri sedang gencar dalam melakukan penyuluhan terkait Stunting, pemerintah daerah juga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Adapun materi yang disampaikan oleh kelompok KKN 045 berisi tentang :

  • Latar belakang permasalahan Stunting di Indonesia.
    • Kondisi Stunting di Desa Wanayasa
    • Definisi Stunting
    • Penyebab Stunting
    • Dampak Stunting
    • Siklus Terjadinya Stunting
    • Pencegahan Stunting
    • Peran masyarakat dalam pencegahan stunting
    • Ciri-ciri stunting pada anak

Selain program Utama berupa penyuluhan " Wanayasa Bebas Stunting" Mahasiswa KKN 045 Desa Wanayasa juga membawa program unggulan berupa pendampingan Posyandu Remaja, peresmian Posyandu Remaja ini dilaksanakan pada tanggal Selasa, 26 Juli 2022 di aula balai desa Wanayasa, pertemuan perdana tersebut dihadiri oleh setidaknya ada 30 an remaja desa wanayasa, serta dihadiri oleh tokoh baik dari desa maupun dari pihak puskesmas kecamatan wanayasa. Pada pertemuan pertama membahas tentang kenapa harus diadakannya posyandu remaja, hal ini penting karena kita tahu tidak hanya balita dan orang tua saja yang memerlukan posyandu guna mengecek kesehatan dan berkonsultasi, tetapi remaja juga sangat butuh yang namanya posyandu, hal ini mengingat pada kenakalan remaja yang kian kesini semakin memprihatinkan. Selain itu pada pertemuan tersebut juga dijelaskan job desk dari posyandu remaja dan pembentukan pengurus dari posyandu remaja tersebut serta memikirkan nama yang bagus bagi posyandu remaja tersebut.  Setelah acara demi acara dilaksanakan di tutup dengan doa bersama lalu posyandu remaja desa wanayasa resmi dibuka oleh pak lurah, dengan pemotongan pita di depan kantor desa Wanayasa.

Selanjutnya pada tanggal 7 Agustus 2022 posyandu remaja mengadakan pertemuan kedua dimana pada pertemuan kali ini dibahas tentang nama apa yang cocok digunakan oleh posyandu remaja, ditetapkanlah nama NIRWANA sebagai nama dari posyandu remaja wanayasa, filosofi nama NIRWANA Sebagai nama dari posyandu remaja adalah  surga dimana terdapat kenyamanan serta keamanan didalamnya. Pada pertemuan kedua ini juga dilaksanakan Senam remaja yang dipandu langsung oleh KKN 045 Wanayasa lalu di ikuti oleh para remaja yang akan mengikuti acara posyandu remaja, setelah senam selesai dilanjutkan dengan pendataan remaja-remaja yang ada di Wanayasa, mereka ditimbang, diukur tinggi badan, riwayat penyakit dan lain sebagainya. Acara ini dihadiri sekiranya 50 an anak desa wanayasa yang sangat berantusias dalam mengikuti acara demi acara posyandu remaja ini. Setelah semua remaja didata selanjutnya remaja diberikan materi oleh pihak puskesmas dan kader-kader posyandu yang sudah lebih dahulu melaksanakan tugasnya, bedanya posyandu kali ini ditujukan hanya untuk para remaja desa Wanayasa.

Selain kedua acara penting yang diadakan oleh kelompok KKN 045 Desa Wanayasa, masih banyak kegiatan program kerja kelompok yang dibawakan oleh KKN 045, seperti pendampingan TPQ yaitu suatu program pendampingan TPQ di desa Wanayasa mengingat desa Wanayasa ini sangat kental kegiatan keagamaan, sehingga antusias warga dalam menyekolahkan anak anaknya di TPQ sangat tinggi, maka dari itu kelompok KKN 045 berinisiatif untuk ikut membantu berjalannya kegiatan TPQ di Gedung TPQ desa Wanayasa, kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari selasa dan kamis selama satu bulan penuh.

Untuk program kerja lainnya adalah kegiatan senam lansia dimana kegiatan ini bekerja sama langsung dengan Puskesmas, acara ini sangat meriah sehingga dihadiri oleh setidaknya 40 an lansia yang datang pada pagi itu tanggal 8 Agustus 2022 dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah oleh puskesmas serta dibantu oleh kelompok KKN 045. Masih banyak program progam yang diadakan oleh kelompok KKN 045 di desa Wanayasa ini, baik program yang sifatnya dibawakan oleh satu kelompok, maupun program yang sifatnya dibawakan perorangan atau individu.

Kegiatan KKN di DesaWanayasa ini berlangsung selama 32 hari tanpa libur, meski keadaan  iklim Desa Wanayasa yang terbilang sangat dingin bisa sampai 13 derajat ketika subuh, anak-anak anggota kelompok KKN 045 tetap semangat dalam menjalankan tugas demi tugas yang diemban oleh Kampus maupun inisiatif dari para anggota KKN 045. Selanjutnya pada penghujung hari KKN, ada dua acara besar yang juga harus dilaksanakan oleh anak-anak KKN, yaitu pengajian akbar dan expo yang wajib di-ikuti oleh seluruh kelompok KKN di kabupaten Banjarnegara.

Hari demi hari dilalui oleh kelompok KKN 045 Wanayasa, tibalah pada penghujung hari, dimana anggota kelompok berpamitan kepada setiap tokoh ataupun lembaga masyarakat, kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh haru, mengingat selama 32 hari kelompok KKN 045 sering bertemu dan melaksanakan banyak kegiatan  bersama para warga. Berat rasanya untuk meninggalkan desa Wanayasa. Isak tangis tak terbendung dari induk semang (Pemilik Posko) Ibu Rokhayati, dimana beliau juga berpesan kepada setiap anak agar kedepannya bisa menjadi pribadi yang sukses. Dan pada akhirnya hari Jumat 26 Agustus jam 4 sore, kelompok KKN UMP Desa Wanayasa pergi meninggalkan desa yang menjadi tempat KKN mereka.



Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun