Mohon tunggu...
Fata Azmi
Fata Azmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar, Berlilmu, Bermanfaat

Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mungkinkah Mengajar Tanpa Belajar?

8 Januari 2023   12:04 Diperbarui: 10 Januari 2023   03:00 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru sekaligus wali kelas III SDN 006 Krayan, Diana Yunus (51) bertekad mengajari siswa-siswanya agar mereka bisa menguasai membaca, menulis, dan berhitung dasar. Foto: Kompas.id/Sucipto

Pendidikan merupakan praksis pembebasan dari kebodohan dan ketertinggalan. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan manusia-manusia yang cakap. Manusia yang diperlukan kehadirannya dalam proses pembangunan guna menjawab problematik zaman. 

Demi mencapai hal tersebut, kehadiran guru yang berkualitas menjadi sebuah keharusan. Sebab, guru mempunyai tugas, fungsi, dan peran yang sangat penting dan strategis dalam upaya mencerdaskan peserta didiknya.

Dengan tanggung jawab yang besar ini, guru perlu melakukan pengembangan diri agar dapat berkontribusi nyata dan berdampak positif. Saputra (2019 : 60) mengungkapkan, kehadiran guru sejatinya menjadi mata air inspirasi yang memberikan referensi bagaimana peserta didik memilih jalan hidup dan memfasilitasi peserta didik untuk menemukan jati diri dengan memberikan ruang bagi ekspresi kemanusiaannya.

Dengan begitu, peserta didik dapat mengatasi situasi-situasi yang mengekangnya. Dengan kata lain, mereka diajarkan untuk berupaya dan ikhtiar, bukan pasrah dan menyerah terhadap situasi. Sebab, manusia sejati harus berusaha menciptakan sejarahnya sendiri. Di sinilah guru bersama peserta didiknya mengukir sejarah dengan "ada bersama" diiringi proses "menjadi" yang terus-menerus menuju manusia seutuhnya.

Dalam konteks menghadapi era persaingan global, peningkatan kualitas guru menjadi amat penting. Tanpa guru yang berkualitas, dapat dipastikan suatu bangsa akan tertinggal dan ditinggalkan oleh bangsa lain. Maka dari itu, peningkatan kualitas guru harus dilakukan. Salah satunya dengan meningkatkan daya belajar.

Belajar merupakan sarana membangun alur pikiran. Dalam proses belajar juga akan terjadi 'tukar tambah' pemikiran antara satu pembelajar dengan pembelajar lainnya, sehingga akan membentuk kekuatan argumentasi dan khazanah pengetahuan yang luas. Dengan belajar, kompetensi yang dimiliki guru akan semakin matang. Selain itu, keberlangsungan dialog dalam ruang belajar pun akan efektif, konstruktif, dan menghasilkan berbagai macam produktivitas.

Kesadaran Belajar

Tak bisa dimungkiri, tugas terberat guru adalah menjaga kesadaran untuk terus belajar. Kesadaran adalah keadaan ketika seseorang bisa memahami dirinya sendiri dengan setepat-tepatnya.  Melalui sikap mental ini seseorang akan berperilaku sebagaimana sikap mental yang dianutnya.

Misalnya, seorang guru yang memiliki kesadaran bahwa belajar diperlukan untuk pengembangan keilmuan dan kemampuannya, akan sangat berbeda dengan guru yang memiliki kesadaran bahwa belajar hanya diperlukan karena ditugaskan oleh instansi tempatnya bernaung ataupun hanya mengejar sertifikat semata.

Implikasi dari kesadaran belajar guru tidak hanya berpengaruh terhadap pribadinya, tetapi juga berdampak signifikan terhadap proses pembelajaran di kelas. Berangkat dari kesadaran tersebut, kompleksitas masalah yang dialami dan akan dihadapi pada masa depan akan diembankan kepada peserta didik. Kemudian, dengan dilandasi nalar keilmuan dan pengetahuan yang kuat, peserta didik dengan sendirinya dapat membangun kesadaran belajar untuk memahami dan menghadapi realitas. Dengan begitu, peserta didik juga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun