Point Blank Indonesia: Sepak Terjang Game Point Blank di Indonesia dari 2009 sampai 2022

Warnet merupakan tempat yang menyediakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan internet, salah satunya yaitu bermain game, dimana kegiatan bermain game sendiri bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan bahkan sebagaian orang menjadikan kegiatan tersebut sebagai hobi dan juga salah satu cara untuk menghasilkan uang dengan cara streaming di platform media sosial seperti youtube dan platform streaming game lainnya.  Point Blank atau yang sering disebut PB, menjadi salah satu game yang lumayan banyak di siarkan dalam platforom streaming. 

Point Blank (PB) merupakan game First Person Shooting (FPS) yang diterbitkan oleh Gamescool pertama kali di Indonesia pada tahun 2009. Perjalanan PB sebagai sebuah game yang dimainkan pada perangkat Personal Computer (PC) cukup menarik, dimana sempat diambil alih oleh Garena pada tahun 2015 sebelum akhirnya dikembalikan lagi untuk dijalankan oleh sang developer-nya, Zepetto, pada tahun 2018.

Pada awal perilisannya, PB langsung menarik perhatian banyak gamer karena menyajikan gameplay yang banyak diminati pada kala itu serta menjadi alternatif bagi para pemain yang tak ingin membayar Counter Strike : Global Offensive.

PB menjadi game terlaris pada saat itu seiring dengan tren Warnet yang meningkat pada tahun yang sama. Popularitas PB kian menurun pada tahun 2015 walaupun masih menjadi game terlaris pada saat itu. Kemudian Garena mengambil alih PB dari tangan Gamescool dan menghidupkan kembali hype-nya sembari mengangkat e-Sport PB ke titik tertinggi. Garena kemudian memulangkan kembali PB ke tangan Zepetto pada tahun 2018.

Menurunnya antusias pemain PB Sebagian besar dikarenakan banyaknya cheater di game ini. Banyaknya pemain yang menggunakan program illegal untuk mempermudah bermain PB sangat merugikan pemain lain yang ingin menikmati serunya bermain PB. Cheat seperti Wall-hack (WH) yang memungkinkan pemain untuk melihat posisi musuh meskipun terhalang bangunan atau tembok, auto headshot yang otomatis mengarahkan setiap tembakan peluru langsung ke kepala musuh, sangat merugikan pemain lain yang bermain secara fair-play.

Fenomena cheater ini sangat meresahkan bagi pemain PB, bahkan developer-nya sendiri sampai membentuk tim khusus untuk membasmi pemain yang menggunakan program illegal tersebut.

Perjalanan e-Sport PB di Indonesia juga cukup buming, dimana pada tahun 2018 turnamen PB dengan total hadiah 1 miliar rupiah yaitu Point Blank National Championship (PBNC) diadakan. Turnamen ini terdiri dari 3 tahap, dengan tahap pertama adalah kualifikasi di 52 kota di Indonesia dan dilanjutkan dengan kualifikasi regional yang akan mempertemukan juara dari masing-masing lokasi. Puncak dari PBNC 2018 berhasil dimenangkan oleh tim RRQ ENDEAVOUR.

Seperti game pada umumnya, PB juga mempunyai fitur shop yang menyediakan berbagai item yang bisa dibeli untuk menambah keseruan bermain, seperti senjata yang mempunyai skin menarik dan unik, atribut senjata, perlengkapan karakter, karakter unik, mistery box, dan masih banyak lagi. Yang membedakan PB dengan game pada umumnya adalah sistem pada fitur Shop , fitur shop di PB ini menggunakan sistem sewa meskipun ada beberapa item yang bisa dibeli secara permanen.

Tak jarang juga shop di PB memberikan tawaran menarik bagi para pemainnya, dari mulai potongan harga pada hari-hari tertentu seperti pada perayaan hari raya idul fitri, hari perayaan natal dan tahun baru, dan hari-hari besar lainnya.

Pada masa sekarang, bisa dibilang kebanyakan pemain PB adalah mereka yang ingin bernostalgia kembali setelah sempat meninggalkan game ini atau mereka yang masih bertahan bermain PB dari dulu dan jarang sekali pemain yang benar-benar baru.