Mohon tunggu...
Farsya Aanisa Rahayu
Farsya Aanisa Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan, maka dia tidak akan pernah menemukan sesuatu yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pemilihan Metode Pembelajaran Pendidikan Jasmani

19 Mei 2022   19:19 Diperbarui: 20 Mei 2022   15:57 1670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebebasan untuk mengatur kecepatan latihan. Siswa mengetahui bahwa mereka memiliki tanggung jawab ganda dalam melaksanakan kegiatan belajar mereka. Jika dibiarkan tanpa informasi, siswa akan menemukan metode yang membosankan, kacau, tidak relevan, atau tidak dapat diprediksi.

Prosedur:

  • Guru menyiapkan isi, materi/tugas bergerak yang akan dilakukan siswa.
  • Guru membuat lembar tugas yang terdiri dari identitas siswa, waktu pelaksanaan, format tugas yang akan dipindahkan, seberapa sering tugas tersebut dilakukan, dan instruksi yang dilakukan siswa.

Keuntungan :

  • Siswa bebas melakukan kegiatan belajar sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Instruksi guru tidak memperlambat kecepatan belajar atau memperlambat kemajuan belajar siswa lain.
  • Guru lebih bebas secara pribadi memodifikasi dan memuji siswa sehingga hubungan mereka dengan mereka menjadi lebih produktif.

Kerugian:

  • Siswa dapat bersembunyi dan menghindari kontak dengan guru, meninggalkan guru di luar kendali proses belajar mengajar siswa.

 

3. Metode Resiprokal

Pendekatan resiprokal memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih dalam melaksanakan tugas, siswa memiliki kewajiban yang terbatas untuk mengevaluasi hasil belajar. Metode ini menerapkan umpan balik atau teori umpan balik. Teori ini mengandaikan bahwa informasi tentang hasil belajar meningkatkan hasil belajar di masa depan.

Prosedur:

  • Siapkan LKS atau LKS yang berisi uraian tentang gerakan dan tema yang harus dilakukan siswa. Siapkan secukupnya. Penjelasannya akan lebih jelas jika Anda menambahkan deskripsi dengan foto.
  • Bentuklah kelas menjadi pasangan yang berperan sebagai aktor dan pengamat. Pelanggar membuat atau mengeksekusi gerakan atau objek yang tercantum dalam lembar kerja.
  • Siswa yang mengamati mengamati proses pelaksanaan pelaku, mencatat cacat pada lembar kerja, mengirimkan pengamatan kepada pelaku, mencatat cacat pada lembar kerja, dan melakukan pengamatan setelah pemindahan selesai, saya akan mengirimkannya kepada Anda. Setelah itu, pengamatan didiskusikan oleh keduanya. hasil c. Beralih peran dari pemain ke pengamat dan sebaliknya.

Keuntungan:

  • Memberikan umpan balik seketika tanpa ditundatunda yang mempunyai pengaruh nyata terhadap proses belajar siswa. Umpan balik ini berupa informasi tentang apa yang diperbuatnya baik yang benar atau yang keliru.

Kerugian:

  • Sering menimbulkan situasi yang emosional antara pelaku dan pengamat yang disebabkan pengamat berlaku berkelebihan dalam menyampaikan informasi yang bersangkutan.

4. Metode Pembelajaran Mandiri Berstruktur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun