Mohon tunggu...
Farrell Lazar
Farrell Lazar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Seluk Beluk Hak Asasi Manusia

17 November 2017   16:06 Diperbarui: 17 November 2017   16:10 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbicara tentang pendidikan kewarganegaraan, tentu telinga kita tidak asing mendengar istilah Hak Asasi Manusia. Ya, Hak Asasi Manusia adalah hak yang sudah dimiliki manusia sejak mereka dilahirkan di dunia ini. Meskipun erat hubungannya dengan pendidikan kewarganegaraan, tetapi hak asasi ini bukanlah hak yang diberikan oleh suatu negara bagi rakyatnya, melainkan suatu hak yang benar-benar secara alami dimiliki oleh manusia. Jika kita meninjau arti hak asasi secara etimologis, hak berarti kekuasaan untuk melakukan sesuatu dan asasi adalah hal dasar. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah suatu kekuasaan yang dimiliki manusia untuk melakukan hal-hal dasar dalam hidupnya sesuai dengan hati nurani mereka, dan tanpa melupakan aturan-aturan dan norma-norma yang ada disekitar manusia.

Hak Asasi Manusia meskipun murni dimiliki manusia, namun hak ini tetap memiliki dasar-dasar dalam perjalanannya. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat atau Declaration of Independence of USA serta yang tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti yang terdapat pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 31 ayat 1, serta pasal 30 ayat 1. Hak Asasi Manusia juga bukanlah hak yang tidak bisa dilanggar, hak ini pun dapat dilanggar oleh siapapun itu, bahkan banyak sekali kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang pernah ditemui di Negara Indonesia.

Salah satu kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di Indonesia adalah tragedi Bom Bali pada tahun 2002. Kejadiaan itu adalah salah satu pelanggaran Hak Asasi Manusia karena, seperti yang kita lihat didalam peristiwa itu ditemui banyak sekali korban, tidak hanya mengalami luka-luka, bahkan sampai meninggal dunia. Kala itu, korban ada warga negara Indonesia, dan juga Warga Negara Asing. Menurut saya pribadi, Hak Asasi Manusia ini amatlah penting bagi kehidupan manusia itu sendiri, dengan adanya hak ini maka manusia dapat hidup teratur, berdampingan, saling membantu,dan lain-lain. Seperti yang kita lihat saja, dari salah satu kasus tadi, yaitu bom Bali. Ratusan orang meninggal secara Cuma-Cuma. Salah satu penyebab terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah adanya terorisme di negara yang bersangkutan, dalam hal ini negara Indonesia.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia jika terjadi, pasti akan menimbulkan kekacauan, kerusakan, bahkan kematian, karena pelanggaran Hak Asasi Manusia ini sangat berkaitan dengan kekerasan, penyiksaan, dan pembunuhan. Tentu hal-hal seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia ini harus bisa dicegah sebelum terjadi, dengan memberi ketegasan bagi para pelaku yang sudah melakukan sebelumnya, dengan begitu dapat mendatangkan efek jera dikalangan pelaku, tidak hanya menegakkan ketegasan, tetapi juga bisa melakukan pengawasan terhadap kelompok-kelompok yang misalnya mencutigakan. Tentu, untuk mewujudka hal ini bukanlah hal yang mudah, kerjasama dari setiap aparatur pemerintah sangat diperlukan dalam hal ini.

Itulah banyak hal yang dapat kita bahas tentang Hak Asasi Manusia, sebuah hak yang merupakan Anugerah Tuhan yang perlu kita jaga dan tegakkan, semoga artikel ini dapat membawa sesuatu yang positif bagi para pembaca, dan mungkin dapat merefleksikan hal-hal penting dari tulisan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun