Mohon tunggu...
Farrell FarhanZhafiri
Farrell FarhanZhafiri Mohon Tunggu... Lainnya - Pribadi

I'm a management student from sriwijaya university

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tidak Aktif Organisasi Selama di Kampus? Jangan Insecure!

17 September 2020   10:05 Diperbarui: 17 September 2020   10:09 1682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Public Speaking salah satu skill yang didapat dalam berorganisasi/dokpri

Kehidupan kampus seorang mahasiswa sangat erat hubungannya dengan aktifitas berorganisasi, mulai dari organisasi tingkat prodi/jurusan, tingkat fakultas, maupun tingkat universitas. selain itu organisasi mahasiswa terbagi menjadi dua kategori yakni organisasi mahasiswa internal dan organisasi mahasiswa eksternal. sejak dahulu kala organisasi bagaikan nafas mahasiswa untuk terus berjuang melawan penindasan, dimulai sejak era sebelum kemerdekaan, orde lama, orde baru, reformasi dan hingga saat ini organisasi tetap digandrungi oleh mahasiswa.

selain sebagai jembatan mahasiswa guna berjuang melawan penindasan dan membela kepentingan rakyat, organisasi juga merupakan suatu tempat untuk mahasiswa belajar serta berproses untuk lebih baik kedepannya. 

Banyak hal yang akan didapatkan oleh mahasiswa ketika memilih jalan untuk berorganisasi terutama dalam meningkatkan soft skill seperti leadership skill, teamwork skill, negotiate skill, communication skill, public speaking skill, dan masih banyak lagi. semua soft skill yang ada akan sangat berguna untuk kedepannya terutama pada saat masa transisi mahasiwa ke dunia kerja,

Pada kenyataannya saat ini tidak semua mahasiswa berkeinginan untuk aktif pada organisasi kampus, sebagian memilih jalan sebagai kupu-kupu (kuliah pulang – kuliah pulang ). Fenomena seperti ini sangat sering terjadi pada hampir seluruh kampus yang ada di Indonesia, hal ini disebabkan oleh berbagai prespektif yang timbul dari mahasiwa itu sendiri. ketika mahasiswa mengambil keputusan tidak aktif pada organisasi kampus akan banyak kesempatan yang akan mereka tinggalkan, 

sebagian dari mereka merasa aman ketika baru saja mengambil keputusan tersebut namun lambat-laun ada yang merasakan khawatir karena skill yang dimiliki tidak akan mampu menghantarkan ke dunia kerja, selain itu juga ada yang merasa cemas karena semakin berkembang jaman semakin meningkat pula taraf persaingan dan perasaan lainnya yang membuat mereka takut. 

Hal yang demikian seharusnya tidak perlu untuk dirasakan dengan syarat apabila mereka mampu mensiasti cara untuk mengembangkan skill yang ada diluar mengikuti organisasi kampus. Berikut hal yang dapat dilakukan mahasiwa ketika merasa insecure karena tidak aktif organisasi di kampus : 

1. Aktif pada kegiatan sukarelawan (Volunteer)
Bagi mahasiwa yang tidak menyukai suatu hal yang mengikat, volunteer adalah hal yang tepat karena dengan menjadi kita akan tetap dapat meningkatkan bahkan memperbanyak skill-skill yang belum ada sebelumnya. selain itu sebagai volunteer kita akan dituntut untuk mampu mengikuti serta menyelesaikan seluruh tanggung jawab diberikan. Hal ini tentu akan melatih responsibility yang dimiliki dengan baik. 

2. Giat mengikuti program pelatihan peningkatkan skill
Faktanya saat ini soft skill sangat dibutuhkan dibandingkan dengan hard skill oleh karena itu bagi kamu yang tidak mengikuti organisasi kampus wajib mengikuti program pelatihan peningkatkan skill. Saat ini banyak sekali lembaga pelatihan soft skill seperti public speaking skill, design skill, communication skill dan lain sebagainya. Meskipun tidak aktif pada organisasi di kampus, kamu tetap akan memiliki skill-skill yang dibutuhkan kedepannya.

3. mengikuti seminar atau workshop
Dengan mengikuti seminar atau workshop secara tidak langsung kamu akan belajar banyak hal dari pengalaman maupun kemampuan dari narasumber yang ada. jadi untuk kamu yang tidak aktif organisasi kampus sangat disarankan untuk secara berkala mengikuti kegiatan seperti ini. selain materi yang didapatkan, kamu akan terus termotivasi melakukan hal-hal yang baru apabila hal tersebut sudah kamu coba untuk mempraktekkan pada kehidupan nyata tentu itu akan menjadi pengalaman yang baru untuk hidupmu.

4. Magang
Magang merupakan sebuah fase bagi kamu untuk mengetahui secara nyata bagaimana kondisi di dunia kerja nanti, dengan mengikuti magang skill-skill yang sudah ada di dalam diri kamu akan terus meningkat. kemudian magang termasuk sebagai pengalaman bekerja dengan begitu kamu akan tetap memiliki keunggulan ] meskipun kamu tidak aktif pada organisasi kampus

Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan skill yang dimiliki. Hal ini menunjukan bahwa tidak selamanya jika tidak aktif organisasi kampus, kamu tidak memiliki skill yang cukup untuk melangkah ke fase selanjutnya. sebagai mahasiswa akademik adalah hal yang sangat penting, jangan hanya fokus pada pengembangan soft skill kamu akan lupa dengan kewajiban utama yaitu menuntun ilmu sesuai displin ilmu masing-masing. mulai sekarang kamu yang tidak aktif organisasi kampus jangan khawatir dan segera lakukan hal-hal diatas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun