Mohon tunggu...
Farraz FahreziAbdul
Farraz FahreziAbdul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Diliat aja

Manusia gaada kalahnya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berlancong ke Pulau Dewata

18 Mei 2022   08:02 Diperbarui: 18 Mei 2022   08:23 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pada hari Jumat di bulan Juli setelah cukup lelah dengan kegiatan kuliah yang menguras banyak pikiran , waktu , dan tenaga . 

Saya dan tujuh kawan saya secara mendadak mempunyai ide untuk pergi ke pulau dewata menghilangkan sedikit lelah setelah kegiatan kuliah yang cukup sibuk dengan tugas dan organisasi. Namun kami memutuskan untuk singgah dari satu kota ke kota lain. 

Rencana itu datang ketika malam hari pada saat sedang menikmati seruputan kopi hitam bersama teman-teman.

Lalu keesokan harinya pada pukul 11.00 siang kami semua melakakulan perjalanan kali ini dengan menaiki bis Sinar Jaya dengan rute perjalanan Jakarta -- Jogjakarta. 

Namun kami mengalami kelambatan karena bis yang kami tumpangi terjebak macet di daerah Brebes. Macet itu terjadi karna ada sebuah tabrakan beruntun yang membuat kami terjebak di tengah Alas sampai hampir dua jam dengan keadaan perut lapar, namun keberkahan bagi para supir truk yang menyempatkan waktu untuk tidur sejenak. 

Setelah lama diperjalanan akhirnya kami sampai di kota Jogjakarta pukul 10.00 pagi dan kami pun langsung bergegas menuju rumah kerabat dari salah satu teman kami untuk berisitrahat sejenak. 

Malam nya sebelum kita semua melanjutkan perjalanan ke rumah tante saya yang berada di kota Boyolali, kita manangkap lele untuk sedikit mengisi perut dan dibawa untuk bekal selama perjalanan panjang dari Jogjakarta -- Bali yang kurang lebih ditempuh 15 jam perjalanan. 

Pukul 22.00 WIB sebelum masuk Tol, saya sejenak berkunjung ke rumah tante untuk sekadar bersilaturahmi dan mengisi perut agar ditengah perjalanan setidaknya tidak kelaparan.

Setelah merasa cukup dan siap, kami melanjutkan perjalanan panjang ini dan tidak lupa selalu berdoa agar diberi kelancaran dalam perjalanan. Tidak banyak hal yang dilakukan ketika perjalanan, hanya mendengar lagu yang disetel oleh Lintang, salah satu teman saya. 

Perbincangan di mobil juga hanya sesekali terdengar agar menghilangkan rasa kantuk yang datang, musabab jalan tol yang hanya lurus saja terkadang memuat supir mengantuk.

Lama diperjalanan, kami meluruskan kaki sejenak di rest area tol Mojokerto. Mengisi perut yang sudah mulai lapar kembali dan buang air kecil yang sedari tadi kami tahan. Setelah selesai beristirahat, kami melanjutkan perjalanan dengan badan yang cukup segar karena sudah kembali terisi tenaga kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun