Mohon tunggu...
Muhamad Algi Farras Fauzi
Muhamad Algi Farras Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T UPI 2022 Sosialisasi Pendewasaan Usia Kawin Pertama pada Remaja di Desa Kersamenak

12 Agustus 2022   22:02 Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:06 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perizian Kegiatan KKN di Desa Kersamenak [sumber: dokumen pribadi]

     Selaku mahasiswa akademisi yang sedang aktif belajar, mahasiswa  memiliki peran penting sebagai generasi penerus yang akan membawa perubahan terhadap pertumbuhan dan perkembangan bangsa yang sejalan dengan "Tri Dharma Perguruan Tinggi" yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat yang merupakan kegiatan pemanfaatan ilmu serta pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui keikutsertaan mahasiswa dalam masyarakat.

     Dengan hal ini Universitas Pendidikan Indonesia melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menyelenggarakan  salah satu bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek", serta membagi sebanyak 18 tema di dalamnya sesuai dengan tujuan dan sasaran pembangunan Sustainable Development Goals (SDG's) Desa yang berlangsung selama satu bulan, terhitung dari 8 Juli sampai dengan 10 Agustus 2022. SDG's Desa merupakan upaya terpadu yang dilakukan pemerintah untuk pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola masyarakat pada tingkat Desa. Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.

            

     Kelompok 117 KKN-Tematik UPI mendapatkan tema : Desa Ramah Perempuan dengan beberapa sub tema di dalamnya. Salah satunya tentang "Median usia kawin pertama perempuan ( pendewasaan usia kawin pertama ) di atas 18 tahun", yang akan dilaksanakan di Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

     Dalam melaksanakan program kerja tersebut, saya mengadakan kegiatan sosialisasi yang mengusung tema "Pendewasaan usia kawin pertama pada remaja" dengan pemateri Nima Aini Nurkamilah dari Komunitas Kirana Garut sekaligus Duta Gendre Kabupaten Garut. Sasaran sosialisasi ini ditujukan kepada siswi SMPN 5 Tarogong Kidul. Kegiatan sosialisasi ini terselenggara pada hari Jum'at, tanggal 29 Juli 2022 pukul 10.30 -- 13.30 WIB.

Foto Bersama Kesiswaan & Guru SMPN 5 Tarogong Kidul [sumber: dokumen pribadi]
Foto Bersama Kesiswaan & Guru SMPN 5 Tarogong Kidul [sumber: dokumen pribadi]

    Saat kegiatan sosialisasi berlangsung, para siswi SMPN 5 Tarogong Kidul sangat antusias dalam menghadiri sosialisasi tersebut. Antusias para siswi terlihat saat meramaikan kegiatan pematerian, terciptanya interaksi antara pemateri dengan peserta sosialisasi yang interaktif, adanya tanya jawab, hingga peserta sosialisasi yang berkonsultasi secara langsung kepada pemateri tentang materi yang sedang dijelaskan.

Foto Bersama Peserta Sosialisasi  SMPN 5 Tarogong Kidul [sumber: dokumen pribadi]
Foto Bersama Peserta Sosialisasi  SMPN 5 Tarogong Kidul [sumber: dokumen pribadi]

    Latar yang melatar belakangi sosialisasi ini mengacu pada data Desa Kersamenak yang diperoleh bahwa masih terdapat pernikahan di bawah umur yang tidak sesuai dengan UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan.  Dalam aturan tersebut menyebutkan bahwa "usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun baik untuk perempuan maupun laki-laki".

     Sosisalisai di awali dengan pematerian tentang perencanaan masa depan yang didalamnya memuat informasi bahwa usia ideal menikah untuk perempuan ialah 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Acara selanjutnya yaitu games edukasi tentang perencanaan masa depan dan penggalian potensi diri agar para siswi dapat merencanakan masa depannya, untuk menguatkan pemahaman para peserta yang hadir, pemateri mengadakan sesi tanya jawab. Acara diakhiri dengan pembagian hadiah untuk para siswi yang aktif berpartisipsi dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Kegiatan sosialisasi ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri oleh ketua pelaksana sekaligus foto bersama dengan seluruh peserta sosialisasi sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan.

     Harapannya dengan diadakannya sosialisasi ini dapat mencegah terjadinya pernikahan dini dikalangan remaja, serta dapat memberikan manfaat kepada seluruh peserta sosialisasi yang menjadi bekal untuk kesiapan berkeluarga dimasa yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun