Mohon tunggu...
Fariz maulana
Fariz maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya Seorang Pemula

Manusia Biasa yang Ingin Hidup Bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tipu Daya Ibu Kota

1 Mei 2020   14:00 Diperbarui: 1 Mei 2020   14:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ahh surga

teriak pemuda desa

melanglang di setapak kaki kota

tak kusangka langit punya tiang

cetus pemuda desa

melongo ke atas wajah kota

endusan nafas sesak

menempa dada pemuda desa

lensaku tak pernah memandangnya

decak kagum pemuda desa

ahh surga

tak ingin pulang  rasanya

biar aku menua di kaki kota

1 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun