Mohon tunggu...
Farizka Aulia Dianti
Farizka Aulia Dianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tingkat akhir di Univeristas Negeri Semarang yang sedang menempuh KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UNNES GIAT 3 Bergas Lor: Memanfaatkan Limbah Perca bersama Ibu-Ibu PKK

28 November 2022   15:19 Diperbarui: 28 November 2022   15:27 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan PKK merupakan kegiatan perkumpulan yang biasanya dilakukan secara bulanan oleh ibu-ibu yang berada di RT, RW, Desa, maupun Kelurahan. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK bertujuan untuk menyejahterakan perempuan dan keluarga dengan berbagai macam program kerja yang dilakukan setiap tahunnya.

Pada 27 November 2022, pertemuan diadakan pada pukul 9 pagi di Gedung Serbaguna Kelurahan Bergas Lor dan didatangi oleh ketua PKK Kelurahan serta para kader dari 11 RW di kelurahan tersebut. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua PKK Kelurahan Bergas Lor yang dilanjutkan dengan pembacaan hasil dari semua program kerja yang telah dilakukan di bulan November ini.

Yang berbeda dari pertemuan PKK Kelurahan bulan ini adalah para ibu PKK kedatangan mahasiswa-mahasiswa dari UNNES yang melaksanakan GIAT 3 di Kelurahan Bergas Lor. Para mahasiswa UNNES GIAT 3 melaksanakan sosialisasi daur ulang limbah perca serta mengajak ibu-ibu PKK Bergas Lor untuk dapat mendaur ulang kain-kain perca sisa limbah garmen dan penjahit.

Kegiatan sosialisasi ini berdasarkan salah satu dari 10 Program Pokok PKK, yaitu Pendidikan dan Keterampilan. Mahasiswa UNNES GIAT 3 yang dipimpin oleh mahasiswa dari jurusan Tata Busana di program kerja kali ini, memberikan sosialisasi pentingnya mendaur ulang limbah perca dan mengolahnya menjadi kerajinan tangan yang layak jual. Mahasiswa tersebut juga menampilkan hasil karya tangannya membuat taplak meja dan hiasan berbentuk bunga yang dijahit di totebag kecil.

Mahasiswa kemudian mendemonstrasikan bagaimana cara membuat hiasan berbentuk bunga di depan para ibu PKK Kelurahan Bergas Lor. Sebelumnya mereka sudah dibagi menjadi kelompok-kelompok dan diberikan totebag ke setiap anggota kelompok. Dengan alat jahit seperti jarum, benang, dan gunting yang sudah disiapkan, mereka mulai menjajal membuat kerajinan dari kain perca sesuai yang telah didemonstrasikan sebelumnya.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan reaksi positif dari ibu-ibu PKK. Terlihat bagaimana mereka antusias dalam ikut belajar bersama para ibu lainnya dan para mahasiswa secara interaktif. Hasil dari kerajinan tersebut juga nantinya diberikan kembali pada ibu-ibu PKK tersebut sebagai cinderamata dari mahasiswa UNNES GIAT 3.

Dokpri
Dokpri

Melalui kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat, terutama pada ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan limbah perca dan menjadikannya sebagai salah satu peluang untuk membuat kerajinan tangan yang layak jual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun