Mohon tunggu...
Fariza ika cahyani
Fariza ika cahyani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi uin maliki

Halo selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fase Perkembangan Fisik pada Anak Usia Dini

29 November 2020   19:36 Diperbarui: 29 November 2020   19:43 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Anak baru lahir tidak bisa langsung menjadi besar, ada fase yang harus dilewatinya. Setiap fase harus dijalankan oleh sang anak. Mulai dari dalam kandungan hingga menjadi dewasa, semua itu harus dijalankan sang anak, agar anak menjadi berkembang.

Santrok dan Yussen (1920) membagi perkembangan menjadi lima fase yaitu : (Santrock & Yussen, 1992)

1. Fase neonatal

Fase adaptasi bagi si bayi yang baru lahir. Fase ini diawali saat bayi baru lahir hingga bayi umur 14 hari. Pada fase ini disebut dengan fase adaptasi, karena setelah 9 bulan lamanya bayi di dalam kandungan ibu, merasakan kehangatan air ketuban tiba-tiba sang bayi lahir di dunia dengan suhu yang berbeda. 

Maka dari itu butuh kurang lebih 14 hari untuk bayi beradaptasi. Saat fase ini disarankan untuk memberi kehangatan bagi sang bayi, misalnya dengan membedong nya.

Membedong sang bayi juga berbahaya bagi tulangnya yang masih sangat lemah, maka disarankan untuk tidak terlalu kencang dalam membedong bayi. Karena jika terlalu kencang dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

Pada fase ini sang bayi hanya bisa melakukan aktivitas-aktivitas sedikit, ia hanya bisa menyusu asi sang ibu, menangis dan tidur. Kebanyakan bayi di fase ini jam tidurnya lebih banyak ketimbang di fase yang lainnya. Dan juga pastinya pada fase ini sang bayi hanya bisa mengkonsumsi asi dari sang ibu saja.

Kemampuan refleks yang bisa dia lakukan untuk saat ini adalah mengisap, menggenggam, dan mencari puting. Ini merupakan refleks 'primitif' yang dimiliki oleh setiap bayi untuk kemampuan mempertahankan hidup. 

Makanya biasanya setelah bayi lahir, dia biasanya di posisikan tengkurap di atas dada Ibu untuk berusaha mencari puting dan menghisap ASI sebagai nutrisi awal mereka.

2. Fase bayi

Fase perkembangan yang berlangsung setelah fase neonatal yaitu 14 hari sampai masa 18 atau 24 bulan. Masa ini adalah masa yang sangat bergantung pada orang tua. Pada fase ini sang bayi melakukan perkembangan yang sangat pesat, yang awalnya hanya bisa berbaring lama-kelamaan bisa merangkak. Tentunnya butuh rangsangan dari sang ibu untuk melatih sang bayi agar terus berkembang dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun