Sosialisasi Pencegahan Narkoba oleh Mahasiswa Kelompok 32 KKN 60 UIN Gusdur Pekalongan: Penguatan Remaja Desa Rowolaku Untuk Hidup Bersih Narkoba

Pekalongan, (30/11/2024) -- Dalam upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, mahasiswa kelompok 32 KKN 60 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, berkolaborasi dengan IPPNU dan IPNU Desa Rowolaku, mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba pada remaja. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para remaja mengenai bahaya narkoba serta memperkuat peran remaja dalam menjaga lingkungan yang bersih dari narkoba.

Materi berbasis pengalaman nyata sesi pertama yang dipandu oleh Bapak Ahmad Adi dari LRPPN Jawa Tengah menarik perhatian peserta dengan menghadirkan seorang mantan pengguna narkoba yang telah sembuh melalui proses rehabilitasi. Kisah inspiratif ini menjadi bukti nyata akan bahaya narkoba serta pentingnya dukungan keluarga dan masyarakat dalam proses pemulihan. Peserta diajak untuk memahami dampak narkoba dari sudut pandang personal dan emosional, menciptakan kesadaran mendalam akan perlunya tindakan preventif.

(@kkn60_rowolaku)

Pada sesi kedua, Bapak Andy Sri Haryadi, S.E., dari BNN Batang menjelaskan secara teoritis tentang jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta strategi yang dapat dilakukan oleh individu dan komunitas untuk mencegah penyalahgunaan. Materi ini memperkaya pemahaman peserta mengenai peran penting keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para remaja setempat. Dukungan IPNU dan IPPNU desa Rowolaku sebagai organisasi kepemudaan menambah semangat kebersamaan dalam upaya menciptakan lingkungan desa yang sehat dan produktif. Dengan gabungan pendekatan pengalaman nyata dan teori, peserta diharapkan mampu menjadi pelopor gerakan anti-narkoba di lingkungannya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa kelompok 32 KKN 60 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menunjukkan bahwa sinergi antar pihak dapat menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas narkoba. Diharapkan, sosialisasi seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, mendukung program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), dan mewujudkan generasi muda yang bebas dari ancaman narkoba.