[caption id="attachment_187281" align="aligncenter" width="614" caption="Sumber: Dok. kawan"][/caption]
Jakarta, Rabu 9 Mei 2012. Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Arus Bawah Untuk SBY (GABUS) berunjuk rasa mendatangi gedung KPK untuk mendesak KPK segera menetapkan status Anas Urbaningrum sebagai tersangka terkait dugaan korupsi Proyek Hambalang. Massa Aksi GABUS membentangkan beberapa spanduk bergambarkan foto Anas Urbaningrum yang disilang merah dan bertuliskan “Bersihkan Korupsi di Lingkaran SBY Sekalipun Melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat- Periksa dan Tangkap Anas Urbaningrum”
Massa GABUS yang dikorlapi oleh Solihin Pure berulang-ulang kali meneriakkan yel-yel tangkap Anas Urbaningrum. GABUS kembali turun ke jalan sekaligus mendatangi KPK karena rasa kegelisahan dan kekesalan atas komitmen SBY memerangi korupsi yang nyatanya hanya sekadar janji karena salah satu kadernya yaitu Anas Urbaningrum seolah kebal hukum padahal publik telah jelas-jelas tahu dan memvonis ‘bersalah’ keterlibatan Anas Urbaningrum dalam korupsi Proyek Hambalang.
Buat apa Anas dipertahankan, justru akan menambah beban Partai Demokrat. Lebih baik Anas dinonaktifkan atau bahkan dipecat dari jabatannya. Anas juga sudah berani melawan SBY. Beberapa waktu yang lalu kita sempat kaget dengan maraknya broadcast Blackberry Messenger yang berusaha melengserkan SBY dan mengatasnamakan ANAS (Aliansi Nasional Anti SBY). “Kami curiga ANAS ini digerakkan oleh Anas yang sudah kehabisan akal dan daya untuk mengelak dari kejaran pedang hukum KPK” ujar Solihin Pure Korlap Aksi GABUS di KPK.
Unjuk rasa yang digelar selama lebih kurang dua jam tersebut berjalan dengan damai tertib. Sebelum meninggalkan KPK salah seorang orator mengancam akan terus mendemo KPK selama Anas Urbaningrum tidak segera ditersangkakan.