Mohon tunggu...
Farisul Islam
Farisul Islam Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tentang Kita yang Masih Abu-abu

29 Oktober 2022   20:43 Diperbarui: 29 Oktober 2022   21:21 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Antara aku, kamu, kita, dan mereka. Iya! ini merupakan sebuah kisah asmara cinta yang hanya mencapai pada titik yang belum sebenarnya. Maksudnya, dari PDKT, nyaman, dan menjadi asing kembali. Kebanyakan dari kita sukses di PDKT, namun gagal saat mempertahankan sebuah hubungan. 

PDKT, bukan soal kita yang sudah ahli dengan wanita. Bukan soal tentang kita yang goodlooking. Bahkan bukan soal kita yang diberi banyak materi serta skill untuk menarik lawan jenis. Melainkan, tentang sebuah pembiasaan dengan lawan jenis yang di sukai.

Mungkin, beberapa dari kita begitu gaguk atau kikuk saat PDKT. Tapi sekalian sudah terbiasa atau benar - benar akrab kita bisa tertawa lepas dan bahkan mampu membuat suasana menjadi lebih pecah. Pembahasanpun tidak begitu monoton seperti waktu pertama kenal. 

Namun, ada juga yang pertama kali kenal bisa memecahkan suasana menjadi langsung begitu nyaman. Begitulah kita, berbeda - beda dalam menghadapi rasa suka terhadap lawan jenis.

Terutama untuk lelaki. Dalam PDKT yang ditonjolkan pertama kali adalah sebuah keberanian. Iya! bukan hanya keberanian memandang dalam kejauhan. Melainkan berani untuk bercakap empat mata dan membuat wanita nyaman dengan kita. 

Wanita jangan terlalu dikejar dan jangan terlalu dilepas. Cukup kita menjadi seperti apa yang wanita inginkan. Bahkan, cukup menjadi seperti apa wanita meganggap kita. Jangan sampai rasa suka kita membuat kita buta sehingga ambisi yang terlalu membuat wanita menjadi tidak nyaman. Ketidak nyaman itulah yang secara tidak langsung akan membuat wanita menjahui diri kita. Dan saya! sudah membuktikan.

Selain itu, dalam hal PDKT jangan malu tentang mengawalinya dari mana. Terutama jika memang mengharuskan mengawali melalui pesan seluler. Tetap PD meskipun dari pesan virtual untuk kesan pertama. Karena, belum tentu yang langsung berkenalan di suatu tempat bisa diterima secara langsung. Baik dengan virtual maupun bukan tidak masalah bagiku selama dari pihak wanita memberikan feedback yang bagus terhadap kita.

PDKT tidak akan berjalan jika salah satu dari kita menutup atau tidak memberikan kesempatan untuk memasuki ruangnya. Terutama jika pintunya benar - benar tertutup rapat, jangan harap PDKT berjalan mulus. Jika memang itu terjadi dengan diri kita maka antisipasinya adalah SADAR DIRI, SADAR POSISI, SADAR MUKA.  Itu dari saya.

Terus bagaimana jika wanita yang suka terlebih dahulu? Apa tetap dengan pepatah klasik yang harus menunggu? Ingat! sekarang sudah banyak wanita yang mengucapkan pernyataan cintanya ke lelaki terlebih dahulu. Tidak usah sungkan, tapi tetap jaga image juga. 

Bukan berarti suka dulu terus menyatakan perasaan asal - asalan. Melainkan menunggu momen yang tepat untuk menyatakan. Untuk kalian para wanita, kunci PDKT hanya satu. Yaitu membuat pria merasa nyaman dengan dirimu dan memberikan sebuah pintu harapan ke lelaki dengan perilaku lebih kepada lelaki. 

Dari situlah lelaki mulai berpikir tentang "Apakah itu sebuah kode?", "Kog semakin kesini dia memberiku ruang yang semakin nyaman...." Itulah yang akan muncul dalam benak lelaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun