Mohon tunggu...
Hosaini AlfaRisi
Hosaini AlfaRisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNISA

Terimah kasih

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Berbasis Hybrid di UNISA Yogyakarta sebagai Upaya Tingkatkan Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar Daring

31 Januari 2022   14:09 Diperbarui: 31 Januari 2022   14:13 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi covid-19 yang berlangsung lama memaksa sistem pendidikan di Indonesia termasuk unisa harus cepat untuk beradaptasi dengan sistem pembelajaran yang lebih dekat dengan penggunaan digital. Meskipun cukup disayangkan Indonesia masih tertinggal dengan negara lain dalam hal penerapan digitalisasi pendidikan, apalagi saat ini Covid-19 berdampak pada penggunaan teknologi digital berupa sistem pembelajaran hybrid. 

Hybrid learning adalah suatu sistem pembelajaran yang memadukan berbagai bentuk pembelajaran, yaitu pembelajaran tatap muka, pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran online dengan media internet mobile learning. 

Penting untuk diketahui bahwa hybrid learning sebagai pendekatan model pendidikan yang memadukan sistem pembelajaran di kelas dengan komputer atau smartphone modern pola pembelajaran dan waktu di dalam dan di luar kelas yang diatur sedemikian rupa untuk memperoleh keunggulan masing-masing sistem pembelajaran. Jika dilaksanakan dengan baik dan benar, hasil belajar yang optimal akan tercapai dengan segala manfaat pengalaman belajar hibrida. Pastikan untuk mendukung implementasi hybrid learning dengan memudahkan dan kenyamanan bagi manajemen sekolah, orang tua dan siswa. 

Di masa pandemi saat ini, Universitas Aisyiyah Yogyakarta memiliki hybrid learning sebuah metode pembelajaran yang memadukan pembelajaran online dengan pembelajaran di tatap muka. Jadi dalam praktiknya,ada saat siswa dan pendidik bertemu tatap muka di kelas. Ada kalanya kita lakukan dari jarak jauh. 

Hybrid learning menjadi pilihan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan menjadi salah satu faktor untuk mengurangi ketimpangan akses pembelajaran online di masa pandemi ini. Adanya kebijakan untuk mengatur hybrid kemudian mendapat respon yang beragam, ada pro dan kontra. Hal ini tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan hybrid learning. Dari segi manfaat antara lain:

Pertama, Membuka Peluang Sosial yaitu ada kegiatan belajar tatap muka, meski tidak penuh dalam seminggu. Bertatapmuka kemudian melakukan lebih banyak daripada dengan orang-orang dirumah. Bersosialisasi mengasah keterampilan hidup bersosial dan bagus untuk psikis. Kedua, pemahaman materi yang lebih baik, pembelajaran online selalu memberikan kesempatan untuk memahami materi pembelajaran. 

Namun, tidak seefektif saat mengalami pembelajaran tatap muka. Ketiga, Memberi Penyegaran. Setelah hampir 2 tahun penuh pembelajaran online, yang tidak hanya menuai keluhan, tetapi juga mulai bosan. 

Metode pembelajaran ini dapat menjadi pengingat, agar mahasiswa dan pendidik dapat menjalankan rutinitas normal dan keluar dari kampus. Selain memiliki sederet keunggulan, pembelajaran hybrid memiliki sejumlah kekurangan atau kelemahan. Seperti yang pertama, lebih banyak persyaratan pada peran meskipun tetap melakukan pembelajaran tatap muka dalam hari selama seminggu. Masih ada waktu bagi siswa untuk belajar dari rumah setelah pembelajaran online. 

Sementara belajar di rumah, orang tua tetap dibutuhkan. Kedua, kesulitan menetapkan jadwal belajar harian. Pola belajar ini bisa membuat kesulitan dalam mengatur jadwal belajar harian. Oleh karena itu anda membutuhkan disiplin dan konsentrasi yang tinggi untuk dapat mengatur jadwal belajar anda dengan baik. Ketiga, selalu tergantung pada perangkat dan jaringan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun