Mohon tunggu...
faris azhar
faris azhar Mohon Tunggu... Insinyur - Perseus

silahkan ikuti untuk topik-topik seru lainnya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tanggapan Internasional terhadap Kebijakan Trump kepada WHO

15 April 2020   23:29 Diperbarui: 15 April 2020   23:48 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kofrensi pers Trump yang menyatakan Penghentian dana AS terhadap WHO--flipboard.com

Kebijakan Trump untuk menghentikan pendanaan  Amerika Serikat (AS) kepada WHO terus menuai kontrofersi di Kancah Internasional. Dalam konfrensi persnya Trump terlihat jelas menyalahkan WHO karena dianggap telah menutup-nutupi masalah bencana kesehatan yang berawal dari negri saingannya itu. Trump menyebutkan bahwa WHO telah bias terhadap China dan menyebabkan banyak negara kehilangan waktu yang sangat berharga untuk mempersiapkan diri terkait permasalahan Covid-19 ini.

"Seandainya WHO melakukan tugasnya untuk membawa para ahli medis ke China untuk menilai secara obyektif situasi di lapangan dan membeberkan kurangnya transparansi China, wabah itu bisa diatasi pada sumbernya dengan kematian yang sangat sedikit," ucap Trump.

Amerika yang selama ini menjadi pendonor terbesar WHO-total sumbangan pertahun AS mencapai USD 400juta -USD 500 juta- merasa sangat kecewa dengan kinerja yang ditunjukkan oleh WHO. Negri Paman Sam itu beranggapan jika WHO lebih terbuka terhadap kondisi yang ada di China dan mengirimkan tenaga ahli untuk menilai permasalahan secara objektif maka permasalahan ini akan lebih cepat diselesaikan dan korban jiwa dapat diminimalisir.

Berbeda dengan Trump, banyak negara dan organisasi internasional menilai WHO sudah bekerja dengan sangat baik dalam penanganan Covid-19, dan terlebih lagi tidak sedikit dari mereka yang menyayangkan kebijakan yang telah diambil oleh Trump  ini. Berikut beberapa tanggapan yang dikeluarkan Tokoh, Negara ataupun Organisasi Internasional menyangkut keputusan kontroversi Trump tersebut.

1. Bill Gates

Salah satu orang terkaya didunia tersebut mengkritik keputusan yang diambil oleh Trump tersebut. Pendiri Microsoft tersebut mengatakan seharusnya AS lebih mendukung WHO yang menjadi tulang punggung penanganan dan pencegahan Covid-19 di dunia.

"Pekerjaan mereka adalah memperlambat penyebaran covid-19. Jika pekerjaan mereka berhenti, tak ada organisasi lain yang bisa menggantikannya. Dunia amat membutuhkan WHO saat ini lebih dari sebelumnya," Cuitan Gates dalam akun Twitternya.

selama wabah ini melanda yayasan Bill dan Melinda Gates berjanji akan memberikan sumbangan sebesar USD 100 juta atau setara RP 1,5 meliar untuk menangani masalah Covid-19 ini.

2. Heiko Maas (MenLu Jerman)

Mentri Luar Negri Heiko Maas memberikan tanggapan pedas terhadap kebijakan yang dikeluar Trump menyangkut penghentian dana dari AS kepada WHO. Ia menganggap dalam krisis yang sedang melanda sekarang Investasi yang terbaik adalah PBB terkhusus lagi WHO.

"Salah satu investasi terbaik adalah bahwa PBB, khususnya WHO yang kekurangan dana, memperkuat, misalnya dalam pengembangan dan distribusi tes dan Vaksin." Cuit Maas dalam akun Twitternya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun