Mohon tunggu...
Farisa Putriana Dewi
Farisa Putriana Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

seorang mahasiswa aktif jurusan akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Money

Melakukan Kegiatan Investasi di Kala Pandemi Covid-19 Melanda

11 Desember 2020   22:40 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pandemi covid-19 melanda semua negara yang ada di dunia salah satunya Indonesia. Virus covid-19 ini bermula pada tahun 2019 di Kota Wuhan, China dan akhirnya menyebar luas ke seluruh dunia. Banyak dampak yang terjadi akibat virus tersebut, salah satunya pada sektor ekonomi. Sektor ekonomi pada semua negara mengalami penurunan yang sangat pesat, sehingga berbagai negara berbondong-bondong untuk mengembalikan status ekonomi mereka di mata dunia.

Tetapi dengan menurunnya status ekonomi tersebut kita dapat mulai memakai kesempatan untuk berinvestasi pada pasar modal ataupun memulai jual-beli online pada berbagai platform e-commerce yang ada. Setelah ditelusuri, harga beli saham beberapa perusahaan yang ada di Indonesia banyak yang mengalami penurunan akibat pandemi covid-19 yang terjadi. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) memimpin daftar saham yang mencatat penurunan harga terbesar (top losers) dengan penurunan 8,33 persen dari level Rp72 ke level Rp66 per lembar saham.

Dengan menurunnya harga beli tersebut kita dapat menabung beberapa lot saham untuk dijual kembali saat harganya sedang naik dan kita akan memperoleh deviden yang kita harapkan seperti di awal. Sedangkan untuk memulai bisnis online pada e-commerce yang ada, kita harus meneliti atau memperhatikan produk-produk apa yang sekarang diminati atau dibutuhkan oleh konsumen. Untuk sekarang sebagian produk yang sering dibutuhkan ialah masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan lain-lain. Produk-produk tersebut dianggap penting dikala pandemi sedang terjadi sehingga para penjual akan memperoleh keuntungan yang terjamin. Penjualan masker medis di kala pandemi bisa mencapai Rp 150.000 – Rp 250.000 per-box nya.

Selain itu, banyak juga konsumen yang lebih memilih untuk menggunakan masker kain karena masker kain lebih dibandrol dengan harga yang lebih murah dan memiliki berbagai macam motif atau bentuk yang menarik. Dengan adanya hal itu maka para penjual juga harus mempunyai inovasi agar konsumen berminat membeli pada produk masker kain yang dijual.

Tak selamanya virus covid-19 membawa dampak yang buruk bagi masyarakat Indonesia. Setelah ditelusuri ternyata banyak beberapa bidang yang melonjak dalam memperoleh penghasilan dengan mudah. Walau secara keseluruhan negara mengalami resesi namun bagi masyarakat yang bisa menerima keaadaan dan memanfaatkan peluang pada masa pandemi seperti ini akan bisa memperoleh profit yang melonjak setiap bulannya. Segala bentuk investasi yang ada akan memperoleh keuntungan pada waktu yang telah ditentukan. Maka kita sebagai warga yang memilki pemikiran yang maju harus memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan seperti di era sekarang. Semua hal-hal yang akan dilakukan harus dipikirkan terlebih dahulu karena memiliki kapasitas resiko kegagalan yang berbeda-beda, tetap optimis dan berfikir cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun