Pertumbuhan social tidak terjadi dari kekosongan jiwa atau kevakuman social, melainkan hasil dari dua faktor, individu manusia itu sendiri dengan segala sifatnya kemudian lingkungan sekitarnya dan faktor-faktor sosialnya. Generasi z berinteraksi secara positif dan negative dengan masyarakat tempat dia tumbuh, menyertai budaya, akidah, adat-istiadat, dan sistem social yang mengelilingi generasi z. Memaksakan atas dirinya corak-corak perilaku yang menuntut mereka melakuka penyesuaian diri dan adptasi sosial yang baik. Komunitas-komunitas manusai tidaklah sama, ada komunitas masyarakat konservatif dan ststis, ada pula yang dinamis dan ada yang liberal.Â
Sementara ada yang berkembang dan berubah. Dalam masing- masing dari komunitas yang konservatif, liberal dan berkembang ada tingkatanya.apa yang dibolehkan komunitas bagi generasi z terkadang tidak dibolehkan oleh komunitas sosial lainnya. Dan apa yang diwajibkan pada suatu kelompok atas generasinya, terkadang tidak mewajibkan oleh kelompok lain.
Dari sini terdapat bahwa generasi z lingkungan arab (islam, dan timur) berbeda dengan generasi z lingkungan amerika yang liberal. Generasi z di dua lingkungan tersebut berbeda dengan generasi z di lingkungan suku-suku primitif dan tertutup. Generasi z tidak menciptakan perilaku sosial begitu saja secara instan, perilaku sosialnya terpengaruh oleh tipe-tipe perilaku yang dominan dikeluarga, masyarakat, dan lingkungan mereka khususnya. Perlu motivasi perilaku yang harus didapatkan generasi z selama berinteraksi dengan lingkungan sosial tempat mereka hidup.Â
Dengan motivasi yang diwarnai oleh pola perilaku yang berkembang dan dominan di masyarakat, kecuali dalam sejumlah kecil kasus yang cenderung kepada corak-corak perilaku yang tidak di terima tradisi masyarakat dan hokum. Adanya kasus ini karena pengabdian kekacauan prinsip-prinsipnya. Inilah yang diderita masyarakat islam yang mencampuradukkan antara prinsip pendidikan islam dan pendidikan barat campuran yang tidak pas, hanya menyebabkan kekalutan dan penyimpangan perilaku pada generasi z dengan lingkungan. Jadi, generasi z muslim harus tau menau mengenai lingkungan sekitar, tidak tergesa-gesa sehingga belajar dengan cara-cara yang dibenarkan syariat.