Bursa Transfer dan Kutukan Nomor Punggung

Bursa transfer musim panas sebentar lagi akan ditutup, namun drama transfer kali ini menjadi sorotan media. Hal ini menjadi nilai tambah beberapa media untuk tercepat mengabarkan. 

Sejak Messi angkat koper dari Camp Nou, seluruh penggemar sepakbola maupun bukan penggemar larut dalam atmosfer suka cita. Mengapa demikian?

Pendukung Barcelona sedih karena Messi adalah aset penting Barcelona 'produk' La Masia. Messi adalah bak pahlawan yang selalu siap sedia membawa pedang. 

Gocekan yang seringkali membuat lawan mati langkah, kehadiran ketika pertandingan El Classico menjadi momen yang akan sulit dilupakan bagi penggemar Barca.

Sepertinya, pendukung Barcelona harus berguru bagaimana cara move on dengan pendukung Real  Madrid. 

Di sini Real Madrid tampak lebih dewasa, sejak kepergian Ronaldo menuju Juventus, permainan Real Madrid tampak tumpul di lini depan, Bale dan Benzema kehilangan partner untuk mencetak gol. 

Bahkan nomor 7 di Real Madrid seolah menjadi kutukan, Mariano Diaz digadang-gadang sebagai penerus Ronaldo, nyatanya 'melempem'.

Pun demikian dengan kedatangan Hazard yang diamanahi untuk mengenakan nomor 7, belum sanggup memenuhi kepercayaan publik Madridista. Sering berkutat dengan cidera menjadi momok menakutkan setiap kali Hazard jatuh di lapangan.

Pertanyaanya, setelah kepergian Messi,siapa yang layak didapuk mengenakan nomor 10, apakah nomor 10 dipensiunkan? Menurut saya nomor 10 tidak akan dipensiunkan. 

Sepengetahuan saya, nomor yang dipensiunkan hanya karena hal-hal tertentu, seperti: pemain meninggal dunia. Menarik, siapakah yang layak? Tentunya, peluang pemain semua sama berhak mengenakan nomor 10 di Barcelona. Griezman, Ansu Fati, Depay, Aguero.