Mohon tunggu...
Farijal
Farijal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa.

Kadang nulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Merayakan Kesedihan

9 Agustus 2021   19:54 Diperbarui: 9 Agustus 2021   20:11 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh kecil di pertandingan El-Clasico mesti sejak sebelum pertandingan terlibat sindir menyindir perihal masing-masing klub jagoan. Tak ayal, perseteruan Sobari dan Ayip gara-gara El-Clasico bisa reda jika mereka berdua duduk di meja makan. Karena, baik Real Madrid atau Bercelona siapa yang keluar sebagai juara La Liga, maka salah satu akan mentraktir makan sepuasnya di Warung Pojok Bu Afi. 

Sobari menjadi fans Real Madrid sejak saat pertama kali dibelikan jersey Real Madrid oleh kakaknya bertuliskan Raul nomor punggung 7 saat kelas dua SD. Namun, sejak kedatangan Ronaldo, Sobari sangat mengagumi Ronaldo. Seolah Real Madrid akan bermain buruk tanpa kehadiran Ronaldo di lapangan. 

Pada pertengahan 2018 Ronaldo angkat koper dari Santiago Bernabeu. Ini menjadi pukulan telak bagi Sobari. Yang sudah terhipnotis gaya bermain Ronaldo. Perlahan Sobari kembali pada tujuan awal ketika dia mendeklarasikan sebagai fans Real Madrid. 

Dibanding Ayip, Sobari hanya mempunyai dua jersey Real Madrid. Jersey ketiga berwarna abu-abu keluaran tahun musim 2015-2016 dan jersey bertuliskan David Beckham. Bagi Sobari, cinta tak perlu hanya bukti fisik. Tapi, soal dedikasi dan loyalitas. Tidak heran, Sobari sangat faham detail para pemain Real Madrid dan orang-orang didalamnya. 

Saat Sergio Ramos pindah ke Paris Saint Germain, pemain yang digadang-gadang sebagai legenda yang akan mengakhiri musim bersama Real Madrid. Sobari, tampaknya tidak bersedih atas kepergian Ramos di hadapan publik Madridista.

Tiba-tiba suara dering handphone Ayip berbunyi. Ayip mengangkatnya. Benar, ternyata ayah dan anak ini Cules sejati.

Di sela percakapan, perlahan Pak Rus bercerita, saat awal dirinya mengenal Barcelona. Gol debut Messi bersama Barcelona terjadi pada 1 Mei 2005 dalam partai pekan ke-34 La Liga kontra Albacete. Seolah baru kemarin dia menonton. Lewat assis yang disodorkan oleh Ronaldinho, Messi mampu menyelesaikan dengan baik. 

Disinilah awal karir Messi yang sebut ayah Ayip seolah dibaptis Ronaldinho. Sehingga penampilan Messi sampai saat ini karena baptisan Ronaldinho. Begitupula, pertandingan itu mengingatkan akan satu hal yang sampai saat ini terus diingat oleh ayah Ayip. Saat itu, Pak Rus terpaksa harus mengungsi sembunyi untuk demi menonton tim kebanggaannya bersama kawannya di pos ronda. Padahal, Pak Rus semula izin kepada ibu Ayip mau tidur di ruang tamu. 

Tetapi selang beberapa jam, Pak Rus malah menghilang sehingga menyulut kemarahan ibu Ayip.

Tiba-tiba sambungan terputus, Ayip berusaha menelpon ayahnya kembali. Lima menit kemudian, Pak Rus mengabarkan bahwa di rumahnya habis terjadi pemadaman listrik. 

Hari semakin gelap, datang suara dari pintu. Bu Dewi, pemilik kontrakan. Membawa satu wadah nasi berkatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun